NEWS PGMI

Profil Prodi PGMI FTK UIN Mataram

        Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) merupakan salah satu program studi dari 11 program studi yang bernaung di bawah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram. Prodi PGMI di mulai sejak tahun 1997 dengan nama Prodi D2 PGMI. Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Sepuluh tahun kemudian, yaitu sejak tahun 2007, Prodi D2 PGMI telah berubah nama menjadi S1 PGMI berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam.

          Program Studi PGMI memiliki Visi Keilmuan “Menjadi pusat pengembangan ilmu pendidikan dasar berbasis teknologi secara integratif untuk pengembangan masyarakat yang saleh, moderat, cerdas, unggul, dan berdaya saing internasional.” Dari visi di atas, kurikulum Prodi PGMI disusun berdasarkan respon dan dinamika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahkan, melihat tantangan dan kebutuhan masyarakat/stakeholders secara menyeluruh. Hal tersebut dimaksudkan agar proses pendidikan yang diselenggarakan oleh Prodi PGMI menjadi relevan dengan perubahan-perubahan zaman. Perubahan-perubahan yang terjadi tersebut tentu dengan dengan memperhatikan masukan dari berbagai pihak, baik dari praktisi maupun akademisi, sekaligus mengacu visi-misi fakultas dan universitas.

    Sarana, prasarana, dan sistem informasi yang dipergunakan Prodi PGMI sangat memadai. Sarana, prasarana, dan sistem informasi menyatu dengan fasilitas fakultas dan sebagian lain menyatu dengan universitas. Perpustakaan dengan berbagai referensi termutakhir dan juga dilengkapi dengan ruang baca yang sangat nyaman. Selain itu, karya-karya dosen Prodi PGMI dapat dicari di Repository UIN Mataram. Fasilitas lain, seperti poliklinik, lapangan olahraga, laboratorium terpadu: Laboratorium Microteaching, Laboratorium MIPA, Laboratorium Bahasa, Laboratorium Komputer, dan sarana pengembangan akademik dan nonakademik lainnya tersedia sangat memadai di UIN Mataram.

            Proses pembelajaran di Prodi PGMI telah terlaksana dengan sangat baik. Hal ini berkat dukungan dari dosen yang memadai jumlah maupun kualifikasinya. Proses perkuliahan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan antara lain: tatap muka (luring dan daring), diskusi, presentasi karya ilmiah, seminar, praktikum, dan kegiatan terstruktur dan mandiri dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk merespon isu-isu baru dalam ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu pendidikan dasar pada khususnya.

         Penelitian dan karya ilmiah di bidang pendidikan dasar secara terus-menerus dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa. Kualitas penelitian dan karya ilmiah yang dihasilkan cukup baik, terbukti beberapa di antaranya telah dipublikasikan secara nasional dan internasional. Prodi PGMI juga memiliki jurnal yang terindeks Sinta 5 bernama el-Midad: Jurnal Jurusan PGMI sebagi satu-satunya jurnal yang didirikan secara resmi oleh Prodi PGMI.

     Pengabdian kepada masyarakat dilakukan secara terstruktur melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M). Dalam pengabdian, sebagian besar dosen dan mahasiswa Prodi PGMI berkiprah melalui berbagai organisasi sosial atau organisasi keagamaan, sebagai narasumber, konsultan di pendidikan dasar, dan relawan literasi.

         Prodi PGMI sebagai bagian dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram dengan sumber daya yang dimiliki merasa optimis akan keberlanjutannya. Hal itu didasarkan ketersediaan dana oleh negara melalui berbagai sumber, rasio dosen dengan mahasiswa yang baik, sarana fisik yang representatif dan sangat memadai, serta dukungan staf administrasi yang kompeten. Kekhususan yang dimiliki Prodi PGMI merupakan keunggulan yang membuka peluang kerja bagi alumni, sehingga keberadaannya tetap mempunyai prospek yang cerah di masa depan. Post by Mr. M.

Prodi PGMI UIN Mataram Raih Akreditasi Unggul dari LAMDIK

Mataram, 21 Juli 2022 – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih akreditasi unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). Penghargaan ini menegaskan komitmen UIN Mataram dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di bidang Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Proses akreditasi yang berlangsung ketat dan komprehensif ini melibatkan penilaian dari berbagai aspek, meliputi sembilan kriteria, yaitu: (1) visi, misi, tujuan, dan strategi, (2) tata pamong, tata kelola, dan kerjasama, (3) mahasiswa, (4) sumber daya manusia, (5) keuangan, sarana, dan prasarana, (6) pendidikan, (7) penelitian, (8) pengabdian kepada masyarakat, dan (9) luaran dan capaian tridharma. Hasil akreditasi unggul ini menunjukkan bahwa PGMI UIN Mataram telah memenuhi standar tertinggi yang ditetapkan oleh LAMDIK.

Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. Masnun, M.Ag. menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. "Kami sangat bersyukur dan bangga dengan hasil akreditasi ini. Prestasi ini adalah buah dari kerja keras seluruh sivitas akademika, mulai dari kaprodi, sekprodi, dosen, mahasiswa, hingga staf administrasi. Akreditasi unggul ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kepada mahasiswa," ujarnya.

Ketua Program Studi PGMI, Dr. Muammar, M.Pd. menambahkan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari berbagai inovasi dan upaya peningkatan yang telah dilakukan. "Kami terus berupaya untuk memberikan yang terbaik, baik dalam hal kurikulum, metode pengajaran, maupun fasilitas penunjang. Kami juga aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung proses pendidikan di PGMI," katanya.

Dengan diraihnya akreditasi unggul ini, PGMI UIN Mataram diharapkan dapat semakin meningkatkan daya saing lulusannya di dunia kerja, serta memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencetak guru-guru madrasah yang berkualitas dan berintegritas tinggi. Ke depan, PGMI UIN Mataram berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan demi mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing global. Post by Mr. M.

PGMI UIN Mataram Hadiri Mukernas ke-10

PD-PGMI di UIN Raden Intan Lampung

Mataram, 22 Juli 2024 – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram turut berpartisipasi dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Perkumpulan Dosen PGMI Indonesia yang diselenggarakan di UIN Raden Intan Lampung dari tanggal 18 hingga 20 Juli 2024. Acara ini bertujuan untuk membahas Workshop Pemutakhiran Kurikulum PGMI berdasarkan Outcome-Based Education (OBE) dan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh dosen-dosen PGMI dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, termasuk perwakilan dari PGMI UIN Mataram. Dalam kesempatan ini, peserta Mukernas berdiskusi tentang pentingnya pemutakhiran kurikulum untuk meningkatkan kualitas pendidikan guru madrasah ibtidaiyah di Indonesia, sejalan dengan perkembangan zaman dan kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemutakhiran kurikulum berbasis OBE merupakan langkah penting untuk menciptakan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global. "Kita perlu memastikan bahwa kurikulum yang kita terapkan mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan dan sikap yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini," ujarnya.

Perwakilan dari PGMI UIN Mataram, Dr. Muammar, M.Pd. menyampaikan bahwa partisipasi dalam Mukernas ini sangat penting untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman dalam pemutakhiran kurikulum. "Kami sangat mengapresiasi kesempatan untuk berpartisipasi dalam Mukernas ini. Diskusi dan workshop yang diadakan sangat bermanfaat dalam memperkaya pengetahuan kami mengenai implementasi OBE dan kebijakan terbaru dari Kemendikbudristek," katanya.

Salah satu sesi penting dalam Mukernas ini adalah workshop pemutakhiran kurikulum PGMI yang dipandu oleh para ahli pendidikan. Workshop ini fokus pada penyusunan kurikulum yang sesuai dengan prinsip OBE, di mana hasil pembelajaran (outcomes) menjadi fokus utama dalam proses pendidikan. Selain itu, workshop juga membahas implementasi Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 yang mengatur tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

Para peserta workshop juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan dan solusi dalam mengimplementasikan kurikulum berbasis OBE di institusi masing-masing. Hasil dari diskusi ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi untuk peningkatan kualitas kurikulum PGMI di seluruh Indonesia.

Dengan berpartisipasi dalam Mukernas ini, PGMI UIN Mataram berharap dapat membawa pulang pengetahuan dan strategi baru yang dapat diterapkan dalam pemutakhiran kurikulum di UIN Mataram. Ke depan, PGMI UIN Mataram berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi. Post by Mr. M.

PGMI UIN Mataram Utus Mahasiswa dalam Workshop Eco-Enzyme:

Menanam Kesadaran Lingkungan melalui Eco-Enzyme

Mataram, 17 Juli 2024 – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram mengutus dua mahasiswanya untuk berpartisipasi dalam Workshop Eco-Enzyme dengan tema “Menanam Kesadaran Lingkungan melalui Eco-Enzyme: Aksi Ramah Lingkungan dari Mahasiswa UIN Mataram”. Workshop ini diadakan pada tanggal 17-18 Juli 2024 di Training Center UIN Mataram dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta keterampilan mahasiswa dalam mengelola limbah organik menjadi produk yang bermanfaat bagi lingkungan.

Workshop ini diadakan oleh SDG’s Center UIN Mataram Divisi Eco-Enzyme, bekerjasama dengan komunitas Eco-Enzyme Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi, termasuk mahasiswa PGMI yang sangat antusias untuk belajar tentang cara pembuatan dan manfaat Eco-Enzyme.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor II UIN Mataram, Prof. Dr. H. Maimun, M.Pd., mewakili Rektor, menekankan pentingnya kesadaran lingkungan di kalangan mahasiswa. “Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Melalui workshop ini, kami berharap mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk melakukan aksi nyata dalam mengelola limbah organik dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat,” ujarnya.

Materi workshop disampaikan oleh Narasumber, Alimuddin, Ph.D. seorang ahli dalam bidang pengelolaan limbah organik dan pembuatan Eco-Enzyme. Beliau menjelaskan bahwa Eco-Enzyme adalah hasil fermentasi limbah organik yang dapat digunakan sebagai pembersih alami, pupuk, hingga pengusir hama. “Eco-Enzyme adalah solusi sederhana namun efektif untuk mengurangi limbah organik dan menjaga kebersihan lingkungan. Proses pembuatannya juga mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja,” katanya.

Para peserta workshop diajak untuk langsung mempraktikkan cara membuat Eco-Enzyme, mulai dari pengumpulan bahan organik, proses fermentasi, hingga cara penggunaannya. Mahasiswa sangat antusias dan aktif berpartisipasi dalam setiap sesi. Salah satu mahasiswa PGMI, Anggita, menyatakan bahwa workshop ini memberikan pengalaman berharga dan inspirasi untuk melakukan aksi ramah lingkungan. “Saya sangat senang dapat mengikuti workshop ini. Sekarang saya tahu cara mengolah limbah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat. Saya akan mengajak teman-teman di kampus untuk mulai membuat Eco-Enzyme dan menerapkannya di lingkungan kami,” katanya.

Ketua Eco-Enzyme SDG’s Center UIN Mataram, Dr. Hj. Lutvia Krismayanti, M.Kes. sekaligus dosen Prodi IPA Biologi UIN Mataram, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja SDG’s Center UIN Mataram Divisi Eco-Enzyme untuk meningkatkan kesadaran dan aksi nyata mahasiswa dalam menjaga lingkungan. “Kami berharap workshop ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru bagi mahasiswa, sehingga mereka dapat berkontribusi dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Workshop Eco-Enzyme ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa UIN Mataram, khususnya PGMI, untuk terus melakukan aksi-aksi ramah lingkungan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah organik. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran lingkungan di kalangan mahasiswa semakin meningkat dan mereka dapat menjadi agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan.

Ke depan, PGMI UIN Mataram berencana untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan aksi nyata dalam menjaga lingkungan. Ini merupakan bagian dari komitmen PGMI UIN Mataram untuk tidak hanya mencetak lulusan yang cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan. Post by Mr. M.

Dosen PGMI UIN Mataram Ikuti

Training of Trainer (ToT) Kurikulum di Yogyakarta

Mataram, 4 Februari 2024 – Dosen Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram mengikuti Training of Trainer (ToT) tentang Pemutakhiran Kurikulum PGMI berdasarkan Outcome-Based Education (OBE) dan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023. Pelatihan ini diselenggarakan dari tanggal 1 hingga 3 Februari 2024 di Yogyakrta dan dihadiri oleh dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dosen mengenai implementasi kurikulum berbasis OBE yang berfokus pada pencapaian hasil belajar (outcomes) yang jelas dan terukur. Selain itu, pelatihan ini juga membahas tentang implementasi Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 yang mengatur standar pendidikan dan program studi untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global.

Sekretaris Program Studi PGMI UIN Mataram, Ramdhani Sucilestari, M.Pd. yang turut serta dalam pelatihan ini, menyampaikan pentingnya pemutakhiran kurikulum untuk menyesuaikan dengan perkembangan terkini dalam dunia pendidikan. "Pemutakhiran kurikulum berbasis OBE sangat penting untuk memastikan bahwa lulusan PGMI memiliki kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Pelatihan ini memberikan kami wawasan baru dan strategi yang dapat diimplementasikan dalam pengembangan kurikulum di PGMI UIN Mataram," ujarnya.

Selama pelatihan, para peserta diberikan materi oleh para ahli kurikulum yang berpengalaman dalam pengembangan kurikulum OBE. Mereka juga mengikuti berbagai sesi diskusi dan workshop yang dirancang untuk memperdalam pemahaman tentang konsep OBE dan bagaimana mengintegrasikannya ke dalam kurikulum PGMI. Salah satu sesi penting adalah diskusi tentang Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 yang menekankan standar-standar baru dalam pendidikan tinggi.

Salah satu dosen PGMI UIN Mataram yang mengikuti pelatihan, Siti Ruqoiyyah, M.Pd. menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dalam memberikan pemahaman yang komprehensif tentang OBE dan kebijakan terbaru dari pemerintah. "Kami mendapatkan banyak ilmu dan strategi praktis yang dapat diterapkan dalam pengajaran dan pengembangan kurikulum. Ini akan sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan di PGMI UIN Mataram," katanya.

Dengan mengikuti pelatihan ini, para dosen PGMI UIN Mataram diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu mentransformasikan kurikulum dan metode pengajaran di program studi mereka. Hal ini sejalan dengan komitmen UIN Mataram untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing internasional.

Ke depan, PGMI UIN Mataram akan terus berupaya untuk mengimplementasikan hasil dari pelatihan ini dalam pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran. Ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberikan pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi bagi mahasiswa. Post by Mr. M.

Dosen PGMI UIN Mataram Gelar Diskusi Bahas Kurikulum dan RPS Berbasis OBE

Mataram, 26 Maret 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang kompeten, dosen Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram menggelar diskusi intensif mengenai Kurikulum dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis Outcome-Based Education (OBE). Diskusi ini diadakan pada tanggal 26 Maret 2024 di Ruang Meeting Bebek Galih.

Diskusi yang dipimpin oleh Ketua Program Studi PGMI, Dr. Muammar, M.Pd., bertujuan untuk menyelaraskan kurikulum dan RPS dengan prinsip-prinsip OBE, yang berfokus pada pencapaian hasil belajar (outcomes) yang spesifik dan terukur. "Pemutakhiran kurikulum dan RPS berbasis OBE sangat penting untuk memastikan bahwa mahasiswa PGMI memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan zaman," ujarnya dalam sambutan.

Dalam diskusi ini, ada dua narasumber yang dihadirkan, yaitu: (1) Ramdhani Sucilestari, M.Pd. dengan materi ‘Kurikulum OBE Merdeka Belajar Kampus Merdeka’; dan (2) Dr. Yusuf, M.Pd. dengan materi RPS Berbasis OBE’. Pemateri pertama dipersilakan menyajikan materi dan dilanjutkan kepada pemateri kedua dengan durasi waktu yang sama, yakni sama-sama 30 menit. Pemateri menyajikan materinya dengan gaya masing-masing yang menjadikan kegiatan diskusi semakin menarik.

Selama diskusi, pemateri dan para dosen membahas berbagai aspek penting dalam penerapan OBE, termasuk penetapan capaian pembelajaran, metode pengajaran yang efektif, serta teknik evaluasi yang mampu mengukur pencapaian hasil belajar secara akurat. Para dosen juga saling berbagi pengalaman dan strategi yang telah mereka terapkan dalam kelas, serta mendiskusikan tantangan yang dihadapi dalam implementasi OBE.

Salah satu dosen PGMI, Hamzan, M.Pd. menyampaikan pentingnya kolaborasi antar dosen dalam mengembangkan kurikulum dan RPS yang berbasis OBE. "Melalui diskusi ini, kami dapat saling bertukar ide dan menemukan solusi bersama untuk tantangan yang ada. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa semua dosen memiliki pemahaman yang sama tentang OBE dan bagaimana menerapkannya dalam pengajaran," katanya.

Diskusi juga menyoroti pentingnya penyesuaian kurikulum dan RPS dengan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023, yang mengatur standar pendidikan tinggi di Indonesia. Para dosen bersepakat untuk melakukan revisi kurikulum dan RPS sesuai dengan ketentuan terbaru ini, guna memastikan bahwa PGMI UIN Mataram tetap sejalan dengan kebijakan nasional dalam pendidikan tinggi.

Salah satu hasil dari diskusi ini adalah rencana untuk mengadakan workshop lanjutan yang akan fokus pada pengembangan materi ajar dan teknik evaluasi berbasis OBE. Workshop ini diharapkan dapat memberikan pelatihan praktis kepada dosen dalam merancang dan mengimplementasikan RPS yang efektif.

Dengan diadakannya diskusi ini, PGMI UIN Mataram menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui penerapan OBE. Para dosen berharap bahwa upaya ini akan menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan yang kuat, tetapi juga keterampilan dan sikap yang dibutuhkan untuk sukses di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.

Ke depan, PGMI UIN Mataram akan terus melakukan evaluasi dan pemutakhiran kurikulum serta RPS, agar selalu relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kebutuhan masyarakat. Post by Mr. M. 

Mahasiswa PGMI UIN Mataram Laksanakan PPL Internasional

di Sangkhom Islam Wittaya School, Thailand

Mataram, 25 Juni 2024 – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram kembali menorehkan prestasi dengan melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Internasional di Sangkhom Islam Wittaya School, Thailand. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 25 Juni – 22 Juli 2024 ini merupakan bagian dari upaya PGMI UIN Mataram dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan pengalaman global kepada mahasiswanya.

PPL internasional ini diikuti oleh 10 mahasiswa dari semua prodi yang telah melewati seleksi ketat. Selama di Thailand, para mahasiswa akan mengajar dan berinteraksi langsung dengan siswa di Sangkhom Islam Wittaya School, sebuah sekolah yang memiliki reputasi baik dalam pendidikan Islam di Thailand. Mereka juga akan belajar mengenai sistem pendidikan dan budaya setempat, serta memperdalam kemampuan bahasa dan komunikasi antarbudaya.

Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. H. Masnun, M.Ag. menyampaikan kebanggaannya atas partisipasi mahasiswa dalam program PPL internasional ini. "Program PPL Internasional ini adalah langkah nyata UIN Mataram dalam mempersiapkan lulusan yang memiliki wawasan global dan siap bersaing di dunia internasional. Kami berharap pengalaman ini dapat memberikan manfaat besar bagi para mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi profesional dan pribadi mereka," ujarnya.

Dr. Muammar, M.Pd., Ketua Program Studi PGMI, menjelaskan bahwa program PPL Internasional ini merupakan bagian dari kurikulum PGMI yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih luas dan beragam kepada mahasiswa. "Dengan mengikuti PPL internasional, mahasiswa tidak hanya belajar mengajar di kelas, tetapi juga mendapatkan pengalaman hidup di negara lain, memahami budaya yang berbeda, dan memperluas jaringan profesional mereka," katanya.

Salah satu mahasiswa peserta PPL internasional, Iskandar Salamin, mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti program ini. "Kami sangat bersemangat dan merasa terhormat bisa mengikuti PPL di Thailand. Ini adalah kesempatan emas untuk belajar dan mengembangkan diri. Kami berharap dapat memberikan kontribusi yang positif bagi sekolah di Thailand dan membawa pulang pengalaman berharga yang bisa kami terapkan di Indonesia," ujarnya.

Program PPL Internasional di Sangkhom Islam Wittaya School ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara UIN Mataram dengan institusi pendidikan di Thailand. Kerja sama ini diharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang di masa depan, sehingga memberikan manfaat yang lebih luas bagi kedua belah pihak.

Dengan terlaksananya program PPL internasional ini, PGMI UIN Mataram menunjukkan komitmennya dalam memberikan pendidikan berkualitas yang mampu menghasilkan lulusan yang berdaya saing global. Ke depan, PGMI UIN Mataram akan terus mengembangkan program-program inovatif yang dapat meningkatkan kompetensi dan pengalaman mahasiswa di kancah internasional. Post by Mr. M.

International Conference

Prodi PGMI UIN Mataram Sukses

Mataram, 21 Mei 2024 – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram sukses menggelar International Conference, pada hari Selasa tanggal 21 Mei 2024 di Auditorium Kampus 2 UIN Mataram. Kegiatan ini juga merupakan implementasi MoU FTK UIN Mataram dengan Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia. Konferensi ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa PGMI UIN Mataram dari semester II, IV, dan VI.

Mengusung tema "Prospective Teachers’ Readiness to Face The Emotions of Preschool Children Heading to Elementary School Level." Konferensi ini bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa sebagai calon guru di MI/SD dalam menghadapi emosional anak prasekolah yang akan masuk ke jenjang sekolah dasar. Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan I FTK UIN Mataram, Prof. Dr. Saparudin, M.Ag. yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya konferensi internasional ini untuk menjawab pertanyaan besar dalam menyiapkan calon guru menghadapi emosional anak prasekolah yang akan masuk ke jenjang sekolah dasar.

"Konferensi ini merupakan wujud komitmen FTK UIN Mataram dalam mengimplemntasikan MoU dengan mitra kerjasama, yakni Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia. Kami berharap melalui konferensi ini, kita dapat saling bertukar ide dan pengalaman untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan dasar," ujarnya.

Konferensi ini menghadirkan pembicara utama dari UPSI Malaysia, Prof. Dr. Nordin Bin Mamat, yang merupakan pakar di bidang Pendidikan dasar. Dalam konferensi ini beliau menjelaskan bahwa “Masa transisi dari taman kanak-kanak (TK) ini sangat penting dipahami oleh guru di sekolah dasar (MI/SD). Mengapa? Di TK, anak belajar menyenangkan. Lalu, Ketika di MI/SD, mereka merasa belajar tidak menyenangkan. Bukan itu saja, anak juga belum mampu mengelola emosi serta menghargai orang lain. Ini artinya, guru di MI/SD harus mampu mengarahkan anak didiknya bagaimna saling menghargai dan saling berbagi antara teman yang satu dengan teman yang lainnya.”

Ketua Program Studi PGMI, Dr. Muammar, M.Pd. mengungkapkan kebanggaannya atas kesuksesan acara ini. "Kami sangat bangga dengan kesuksesan konferensi ini. Ini adalah hasil kerja keras seluruh panitia dan dukungan penuh dari pihak fakultas. Kami berharap hasil dari konferensi ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi para mahasiswa sebagai calon guru di MI/SD, khususnya PGMI UIN Mataram" katanya.

Kesuksesan International Conference ini menegaskan posisi PGMI UIN Mataram sebagai salah satu lembaga pendidikan terdepan dalam bidang pendidikan dasar. Ke depan, PGMI UIN Mataram berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan akademik berkualitas yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Post by Mr. M.

Kuliah Dosen Tamu PGMI UIN Mataram dari UPSI, Malaysia 

Mataram, 21 Mei 2024 – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram kembali menghadirkan kegiatan akademik berkualitas dengan menggelar kuliah tamu bertema "Menjadi Guru Profesional di Sekolah Dasar". Kuliah tamu ini disampaikan oleh Prof. Dr. Ahmad Talib Bin Mohamed Hashim, seorang pakar pendidikan dari Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia, pada 21 Mei 2024.

Kegiatan ini dibuka oleh Dekan FTK UIN Mataram, Dr. Jumarim, M.H.I, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pengembangan profesionalisme guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. "Kita perlu terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat menjadi guru yang profesional dan mampu menghadapi tantangan pendidikan di era global," ujarnya.

Dalam paparannya, Prof. Dr. Ahmad Talib Bin Mohamed Hashim mengungkapkan berbagai aspek penting dalam menjadi guru profesional di sekolah dasar. Ia menekankan pentingnya penguasaan pedagogi, pemahaman psikologi anak, serta keterampilan dalam menggunakan teknologi pendidikan. "Seorang guru profesional harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memiliki komitmen kuat dalam mendidik generasi muda," kata Prof. Dr. Ahmad Talib.

Beliau juga membahas tentang pentingnya refleksi diri dan pengembangan berkelanjutan bagi seorang guru. "Guru yang profesional tidak pernah berhenti belajar. Mereka selalu mencari cara untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka dan berusaha untuk memahami kebutuhan siswa secara lebih mendalam," tambahnya.

Acara ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa PGMI UIN Mataram yang sangat antusias dalam mengikuti kuliah tamu ini. Salah satu mahasiswa, Farhan, mengungkapkan kesannya. "Kuliah tamu ini sangat inspiratif dan memberikan wawasan baru bagi kami sebagai calon guru. Kami jadi lebih paham tentang apa yang diperlukan untuk menjadi guru yang profesional dan berkualitas," ujarnya.

Ketua Program Studi PGMI, Dr. Muammar, M.Pd. menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Prof. Dr. Ahmad Talib Bin Mohamed Hashim atas kesediaannya berbagi ilmu dan pengalaman. "Kami sangat berterima kasih atas ilmu yang telah disampaikan. Ini adalah kesempatan berharga bagi kami untuk belajar langsung dari pakar pendidikan internasional," katanya.

Dengan diadakannya kuliah tamu ini, diharapkan mahasiswa PGMI UIN Mataram dapat lebih termotivasi untuk mengembangkan diri dan mempersiapkan diri menjadi guru profesional yang siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan. Ke depan, PGMI UIN Mataram berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan akademik yang berkualitas demi meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mahasiswa. Post by Mr. M.

Dosen PGMI UIN Mataram Perkuat Penulisan Karya Ilmiah melalui FGD dengan Aplikasi VOSviewer dan Mendeley 

Mataram, 31 Oktober 2023 – Dalam upaya meningkatkan kualitas penulisan karya ilmiah, dosen Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Penguatan Penulisan Karya Ilmiah melalui Aplikasi VOSviewer dan Mendeley". Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 31 Oktober 2023 di Room Meeting Lesehan Nada Taliwang, Sayang-Sayang, Selaprang, Kota Mataram.

FGD ini dibuka oleh Dekan FTK UIN Mataram, Dr. Jumarim, M.H.I. yang dalam sambutannya mengapresiasi Prodi PGMI yang melaksanakan kegiatan ilmiah seperti ini. “Prodi PGMI yang meraih Akreditasi Unggul dari LAMDIK harus memiliki terobosan-terobosan dalam membantu para dosennya terlibat aktif dalam penulisan karya ilmiah. Kekompakan seperti ini juga harus dirawat sehingga dapat mempertahankan budaya akademik yang kontinu dan berkesinambungan. Selamat kepada Prodi PGMI yang sukses melaksanakan FGD ini.” Ujarnya.

FGD ini dipimpin oleh Ketua Program Studi PGMI, Dr. Muammar, M.Pd., yang menekankan pentingnya penguasaan aplikasi VOSviewer dan Mendeley untuk mendukung produktivitas dan kualitas penulisan karya ilmiah dosen. "Dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat meningkatkan efisiensi dalam penulisan dan publikasi karya ilmiah, serta memastikan bahwa penelitian kita diakui secara internasional," ujarnya.

VOSviewer adalah aplikasi yang digunakan untuk memvisualisasikan jaringan bibliometrik, membantu peneliti dalam menganalisis hubungan antara publikasi ilmiah. Sementara itu, Mendeley adalah perangkat lunak manajemen referensi yang memudahkan peneliti dalam mengatur dan mengutip sumber-sumber literatur ilmiah.

Dalam FGD ini, ada dua narasumber yang dihadirkan, yaitu: (1) Dr. Alfira Mulya Astuti, M.Si. dengan materi ‘Penguatan Tema Penelitian Dosen PGMI melalui Aplikasi VOSviewer’; dan (2) Dr. Kurniawan Arizona, M.Pd. dengan materi ‘Penguatan Penulisan Karya Ilmiah Dosen dengan Aplikasi Mendeley’. Kedua pemateri diberikan waktu yang sama, yakni sama-sama 30 menit. Pemateri menyajikan materinya dengan gaya masing-masing yang menjadikan kegiatan diskusi semakin menarik.

Selama FGD, dosen-dosen PGMI UIN Mataram diberikan pelatihan praktis mengenai penggunaan kedua aplikasi tersebut. Kedua pemateri yang ahli dalam penggunaan VOSviewer dan Mendeley, memandu sesi pelatihan dan menunjukkan berbagai fitur yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas penulisan karya ilmiah. "Dengan VOSviewer, kita bisa memetakan tren penelitian terbaru dan menemukan kolaborator potensial. Sementara Mendeley sangat membantu dalam pengelolaan referensi dan memudahkan proses sitasi dalam penulisan artikel ilmiah," jelas mereka.

Para dosen juga diajak untuk mencoba langsung aplikasi VOSviewer dan Mendeley melalui sesi praktik. Mereka diberi tugas untuk membuat peta jaringan penelitian menggunakan VOSviewer dan mengelola referensi artikel ilmiah menggunakan Mendeley. Melalui sesi ini, para dosen dapat lebih memahami manfaat dan cara penggunaan kedua aplikasi tersebut.

Salah satu dosen peserta, Syudirman, M.Pd. menyampaikan kesannya setelah mengikuti FGD. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. VOSviewer dan Mendeley adalah alat yang sangat berguna dalam penulisan karya ilmiah. Dengan penguasaan aplikasi ini, kami dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam penelitian dan publikasi," katanya.

Dengan diadakannya FGD ini, PGMI UIN Mataram menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas akademik dosen melalui penguasaan teknologi terkini. Diharapkan, para dosen dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan diakui di tingkat nasional maupun internasional.

Ke depan, PGMI UIN Mataram akan terus mengadakan kegiatan serupa untuk mendukung pengembangan kompetensi dosen dalam berbagai aspek, termasuk penulisan dan publikasi ilmiah. Ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memajukan pendidikan dan penelitian di UIN Mataram. Post by Mr. M.

Dosen PGMI UIN Mataram Menjadi Dosen Tamu di PGMI IAIN Ponorogo

pada Mata Kuliah Pembelajaran Matematika MI/SD

Mataram, 10 November 2023 – Dosen dari Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Siti Ruqqoiyah, M.Pd., diundang sebagai dosen tamu di Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Siti Ruqqoiyah, M.Pd. memberikan kuliah pada mata kuliah Pembelajaran Matematika MI/SD dengan submateri "Membangun Kemampuan Berpikir Kritis Siswa melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME)". Kuliah tamu ini berlangsung pada tanggal 10 November 2023 di Ruang Zoom Meeting.

Kehadiran Siti Ruqqoiyah, M.Pd. sebagai dosen tamu bertujuan untuk memperkaya wawasan mahasiswa PGMI IAIN Ponorogo tentang metode dan pendekatan dalam pembelajaran matematika yang efektif, khususnya dalam membangun kemampuan berpikir kritis siswa. Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dipilih karena memiliki potensi besar untuk membuat pembelajaran matematika lebih bermakna dan kontekstual bagi siswa.

Dalam kuliahnya, Siti Ruqqoiyah, M.Pd. menjelaskan prinsip-prinsip utama dari RME, yang menekankan pentingnya konteks nyata dalam pembelajaran matematika. "RME membantu siswa untuk memahami konsep matematika melalui situasi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, siswa dapat membangun kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah dengan cara yang lebih alami dan bermakna," ujarnya.

Siti Ruqqoiyah, M.Pd. juga memberikan contoh konkret tentang bagaimana menerapkan RME dalam kelas, termasuk penggunaan masalah-masalah kontekstual dan tugas-tugas yang menantang siswa untuk berpikir kritis. Dia menekankan bahwa guru perlu menjadi fasilitator yang membantu siswa menemukan solusi melalui eksplorasi dan diskusi. "Peran guru sangat penting dalam membimbing siswa untuk menemukan dan mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri," tambahnya.

Para mahasiswa sangat antusias mengikuti kuliah tamu ini dan aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi. Mereka diajak untuk mendiskusikan berbagai strategi dan teknik yang dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika di MI/SD. Salah satu mahasiswa, Fadila Nurhayati, menyatakan bahwa kuliah ini memberikan perspektif baru tentang pembelajaran matematika. "Saya mendapatkan banyak ide dan inspirasi tentang bagaimana membuat pembelajaran matematika lebih menarik dan bermakna bagi siswa. Pendekatan RME benar-benar membuka wawasan saya," kata Fadila.

Kaprodi PGMI IAIN Ponorogo, Ulum Fatmahanik, M.Pd., menyampaikan apresiasi kepada Siti Ruqqoiyah, M.Pd. atas kuliah tamu yang sangat informatif dan inspiratif ini. "Kami sangat berterima kasih kepada Siti Ruqqoiyah, M.Pd. atas kontribusinya dalam kuliah tamu ini. Kehadirannya memberikan nilai tambah yang besar bagi mahasiswa kami, dan kami berharap dapat terus menjalin kerjasama dengan UIN Mataram di masa depan," ujarnya.

Kuliah tamu ini merupakan bagian dari upaya PGMI IAIN Ponorogo untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas wawasan mahasiswa melalui interaksi dengan para ahli dan praktisi pendidikan dari berbagai institusi. Diharapkan, kegiatan ini dapat membantu mahasiswa PGMI IAIN Ponorogo dalam mempersiapkan diri menjadi guru yang kompeten dan inovatif.

Ke depan, PGMI IAIN Ponorogo berencana untuk terus mengundang dosen tamu dari berbagai institusi untuk memberikan kuliah dan pelatihan yang relevan dengan perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan. Ini merupakan bagian dari komitmen PGMI IAIN Ponorogo untuk terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme calon guru madrasah ibtidaiyah di Indonesia. Post by Mr. M.

Visiting Lecturer Dosen IAIN Ponorogo di PGMI UIN Mataram pada Mata Kuliah Pembelajaran IPA MI/SD Bahas Model Pembelajaran IPA/MI SD Terintegrasi Pendidikan Lingkungan

Mataram, 25 Oktober 2023 – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram menyambut kedatangan dosen tamu dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo dalam rangka program Visiting Lecturer. Dr. Esti Yuli Widayanti, M.Pd., dosen ahli dalam bidang pendidikan sains, memberikan kuliah pada mata kuliah Pembelajaran IPA MI/SD dengan tema "Model Pembelajaran IPA MI/SD Terintegrasi Pendidikan Lingkungan". Kuliah tamu ini berlangsung pada tanggal 25 Oktober 2023 di Ruang Zoom Meeting.

Kuliah ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru dan memperkaya pengetahuan mahasiswa PGMI tentang bagaimana mengintegrasikan pendidikan lingkungan ke dalam pembelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD). Dr. Esti Yuli Widayanti, M.Pd. mengawali kuliah dengan menjelaskan pentingnya pendidikan lingkungan dalam membentuk generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar mereka.

"Pembelajaran IPA yang terintegrasi dengan pendidikan lingkungan tidak hanya memberikan pengetahuan ilmiah kepada siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan. Hal ini sangat penting untuk menciptakan generasi yang sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam," ujarnya.

Dalam kuliah ini, Dr. Esti Yuli Widayanti, M.Pd. memaparkan berbagai model pembelajaran yang dapat diterapkan, termasuk Project-Based Learning (PBL) dan Inquiry-Based Learning (IBL) yang memungkinkan siswa untuk belajar melalui proyek dan penyelidikan langsung di lapangan. Dia juga memberikan contoh konkret tentang bagaimana mengintegrasikan isu-isu lingkungan seperti daur ulang, konservasi air, dan penghijauan ke dalam kurikulum IPA.

Para mahasiswa sangat antusias mengikuti kuliah ini dan terlibat aktif dalam sesi tanya jawab. Mereka berdiskusi tentang tantangan dan peluang dalam mengimplementasikan pembelajaran IPA yang terintegrasi dengan pendidikan lingkungan di MI dan SD. Salah satu mahasiswa, Triansyah Andra Wijaya, menyatakan bahwa kuliah ini memberikan inspirasi baru bagi dirinya. "Saya mendapatkan banyak ide baru tentang bagaimana mengajarkan IPA dengan cara yang menarik dan bermakna bagi siswa. Pendidikan lingkungan sangat relevan dan penting untuk masa depan," katanya.

Ketua Program Studi PGMI, Dr. Muammar, M.Pd. menyampaikan apresiasinya kepada Dr. Esti Yuli Widayanti, M.Pd. atas kuliah tamu yang sangat informatif dan inspiratif ini. "Kehadiran Dr. Esti Yuli Widayanti, M.Pd. sebagai dosen tamu memberikan nilai tambah yang besar bagi mahasiswa kami. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk memperkaya wawasan dan meningkatkan kualitas pendidikan di PGMI UIN Mataram," ujarnya.

Visiting Lecturer ini merupakan bagian dari upaya PGMI UIN Mataram untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan membuka wawasan mahasiswa terhadap berbagai metode pembelajaran inovatif. Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa PGMI UIN Mataram dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan dan menjadi guru yang kreatif dan inovatif.

Ke depan, PGMI UIN Mataram berencana untuk terus mengadakan program serupa dengan mendatangkan pakar-pakar pendidikan dari berbagai institusi, baik dari dalam maupun luar negeri. Ini merupakan bagian dari komitmen PGMI UIN Mataram untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme calon guru yang berdaya saing tinggi di era global. Post by Mr. M.

Implementasi Kerjasama UPI Bandung dan PGMI UIN Mataram dalam ViSSTE 2023 dengan Tema “Global Collaboration Research for the Education Improvement through Applied Science, Social Studies, and Education”

 

Mataram, 16 Oktober 2023 – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram berhasil mengimplementasikan kerjasama dalam program Collaboration Program for Virtual Summer School on Teacher Education (ViSSTE) 2023. Program yang berlangsung dari tanggal 16 Oktober hingga 15 Desember 2023 ini mengusung tema “Global Collaboration Research for the Education Improvement through Applied Science, Social Studies, and Education”.

ViSSTE 2023 bertujuan untuk meningkatkan kapasitas akademik dan profesional dosen serta mahasiswa melalui kolaborasi penelitian global dalam bidang ilmu terapan, studi sosial, dan pendidikan. Program ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara, menciptakan suasana belajar yang kaya akan perspektif internasional dan inovatif.

Rektor UPI Bandung, Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah penting dalam memperkuat jaringan akademik internasional dan memfasilitasi pertukaran ilmu pengetahuan. “Kerjasama ini memberikan kesempatan bagi dosen dan mahasiswa untuk terlibat dalam penelitian kolaboratif yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan PGMI UIN Mataram dalam program ini,” ujar Prof. Dr. M. Solehuddin.

Sementara itu, Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. H. Masnun, M.Ag. juga menyatakan kebanggaannya atas kerjasama ini. “Program ViSSTE 2023 memberikan pengalaman berharga bagi dosen dan mahasiswa kami untuk berpartisipasi dalam penelitian global dan bertukar ide dengan rekan-rekan dari berbagai negara. Ini adalah langkah nyata dalam upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di UIN Mataram,” katanya.

Selama program, para peserta mengikuti berbagai sesi yang mencakup workshop, diskusi panel, dan presentasi penelitian. Beberapa topik yang dibahas antara lain inovasi dalam pendidikan sains terapan, pengajaran studi sosial yang interaktif, serta pendekatan terbaru dalam pendidikan guru. Salah satu sesi menarik adalah presentasi hasil penelitian kolaboratif antara dosen PGMI UIN Mataram dan UPI Bandung yang membahas penerapan sains terapan dalam kurikulum pendidikan dasar.

Dr. Muammar, M.Pd., Ketua Program Studi PGMI UIN Mataram, menekankan pentingnya program ini dalam meningkatkan kompetensi dosen dan mahasiswa. “ViSSTE 2023 memberikan platform yang sangat baik bagi kami untuk belajar dan berbagi pengalaman dengan komunitas akademik internasional. Melalui program ini, kami dapat mengembangkan kemampuan penelitian dan pengajaran yang lebih baik,” ungkapnya.

Salah satu peserta dari PGMI UIN Mataram, Baiq Nurul Faatihah, berbagi pengalamannya mengikuti ViSSTE 2023. “Program ini sangat menginspirasi dan memberikan wawasan baru tentang bagaimana menerapkan penelitian dalam pendidikan. Saya merasa lebih siap untuk menerapkan metode pengajaran yang inovatif di kelas,” katanya.

Kerjasama ini diharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang ke depannya, menciptakan lebih banyak kesempatan bagi dosen dan mahasiswa untuk terlibat dalam penelitian dan pengajaran yang berkualitas. UPI Bandung dan PGMI UIN Mataram berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan program-program akademik yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Dengan suksesnya ViSSTE 2023, kedua institusi ini menunjukkan komitmen kuat mereka dalam memajukan pendidikan melalui kolaborasi internasional dan penelitian yang inovatif. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana kerjasama antaruniversitas dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan di tingkat global. Post by Mr. M.

PGMI UIN Mataram Mengikuti 9th Mukernas PD-PGMI Indonesia

dan International Conference on Elementary School Education (SICEE)

Syekh Nurjati di Cirebon

Mataram, 31 Juli 2023 – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram berpartisipasi dalam 9th Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Perkumpulan Dosen PGMI Indonesia dan International Conference Syekh Nurjati Education (SICEE) yang diselenggarakan di UIN Syekh Nurjati Cirebon pada tanggal 28-30 Juli 2023. Acara ini dihadiri oleh dosen dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri.

Mukernas dan SICEE ini mengusung tema "Innovative Approaches in Elemetary School for Sustainable Development", yang bertujuan untuk membahas berbagai inovasi dan pendekatan baru dalam pendidikan dasar yang dapat mendukung pembangunan berkelanjutan. Acara ini dibuka oleh Rektor UIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag. yang menekankan pentingnya kolaborasi antar institusi dalam memajukan pendidikan dasar.

Perwakilan PGMI UIN Mataram, Dr. Muammar, M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara ini. "Mukernas dan SICEE ini memberikan kesempatan bagi kami untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan rekan-rekan sejawat dari berbagai perguruan tinggi. Ini adalah momen yang sangat berharga untuk memperluas jaringan dan memperdalam pemahaman kami tentang berbagai inovasi dalam pendidikan dasar" katanya.

Selama Mukernas, peserta berdiskusi mengenai berbagai isu penting, termasuk implementasi Kurikulum Merdeka Kampus Merdeka (MBKM). Diskusi ini menghasilkan berbagai rekomendasi untuk peningkatan kualitas pendidikan guru madrasah ibtidaiyah di Indonesia.

Pada sesi International Conference Syekh Nurjati Education (SICEE), berbagai makalah ilmiah dipresentasikan oleh peneliti dari dalam dan luar negeri. Dr. Muammar, M.Pd. juga berkesempatan mempresentasikan hasil penelitiannya tentang integrasi teknologi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di madrasah ibtidaiyah. "Presentasi ini adalah kesempatan bagi kami untuk menunjukkan kontribusi UIN Mataram dalam pengembangan pendidikan dasar di kancah internasional," ujarnya.

Salah satu dosen PGMI UIN Mataram, Muhamad Ahyar Rasidi, M.Pd., yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan kesannya. "Mengikuti acara ini sangat inspiratif dan memberikan banyak wawasan baru. Kami jadi lebih memahami bagaimana pendidikan dasar dapat terus berkembang dan berinovasi untuk menjawab tantangan zaman," katanya.

Dengan keikutsertaan dalam Mukernas dan SICEE ini, PGMI UIN Mataram menunjukkan komitmennya dalam berkontribusi terhadap pengembangan pendidikan dasar di Indonesia dan dunia. Partisipasi ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara PGMI UIN Mataram dengan berbagai institusi pendidikan lainnya, baik di dalam maupun luar negeri.

Ke depan, PGMI UIN Mataram berkomitmen untuk terus aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan ilmiah yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Post by Mr. M.

PGMI UIN Mataram Berikan Pelatihan Menjadi MC Profesional kepada Mahasiswanya


Mataram, 26 Juli 2023 – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram mengadakan pelatihan menjadi MC (Master of Ceremony) profesional untuk mahasiswanya. Pelatihan ini dilaksanakan dari tanggal 26 Juli hingga 30 Agustus 2023 di Ruang Kelas PGMI UIN Mataram, dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan kepercayaan diri mahasiswa dalam berbicara di depan umum.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber berpengalaman, yaitu Bapak Selamat Supriadi, seorang MC profesional yang telah berkarir selama lebih dari 30 tahun di dunia MC. Beliau merupakan Pensiunan Pegawai RRI Mataram, NTB. Dalam pelatihan ini, Bapak Selamat Supriadi membagikan berbagai tips dan teknik menjadi MC yang handal, mulai dari persiapan acara, teknik vokal, hingga mengelola dinamika penonton.

Ketua Program Studi PGMI UIN Mataram, Dr. Muammar, M.Pd., menyatakan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan tambahan yang berguna dalam berbagai kegiatan akademik maupun non-akademik. "Kemampuan berbicara di depan umum dan menjadi MC adalah keterampilan yang sangat berharga. Kami berharap melalui pelatihan ini, mahasiswa PGMI dapat lebih percaya diri dan profesional dalam menjalankan peran sebagai MC di berbagai acara," ujarnya.

Dalam sesi pelatihan, Bapak Selamat Supriadi menekankan pentingnya persiapan matang sebelum menjadi MC. "Seorang MC harus memahami seluruh rangkaian acara, mengenal para tamu undangan, dan memiliki kemampuan untuk berimprovisasi jika terjadi hal-hal yang tidak terduga," kata Selamat Supriadi. Dia juga memberikan contoh-contoh praktis dan mengajak mahasiswa untuk berlatih langsung menjadi MC dalam simulasi acara.

Para mahasiswa sangat antusias mengikuti pelatihan ini dan terlibat aktif dalam setiap sesi. Mereka berkesempatan untuk mempraktikkan teknik-teknik yang diajarkan dan mendapatkan feedback langsung dari narasumber. Salah satu mahasiswa, Sidik, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti pelatihan ini. "Pelatihan ini sangat bermanfaat dan memberikan banyak ilmu baru. Saya merasa lebih percaya diri untuk menjadi MC di acara-acara kampus nantinya," kata Sidik.

Dr. Muammar, M.Pd. juga menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya PGMI UIN Mataram untuk mengembangkan soft skills mahasiswanya. "Kami tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan lain yang dapat mendukung kesuksesan mahasiswa di masa depan," tambahnya.

Pelatihan menjadi MC profesional ini diharapkan dapat memberikan bekal yang berguna bagi mahasiswa PGMI UIN Mataram dalam berbagai kegiatan, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus. Dengan kemampuan yang mumpuni, mahasiswa dapat berperan lebih aktif dan memberikan kontribusi positif dalam setiap acara yang mereka ikuti.

Ke depan, PGMI UIN Mataram berencana untuk terus mengadakan berbagai pelatihan keterampilan tambahan yang relevan dengan kebutuhan dan minat mahasiswa. Ini merupakan bagian dari komitmen PGMI UIN Mataram untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki keterampilan yang lengkap untuk bersaing di dunia kerja. Post by Mr. M.

PGMI UIN Mataram Gelar Seminar Nasional Tantangan Guru dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar (MI/SD)

Mataram, 06 Juni 2023 – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram sukses menggelar Seminar Nasional dengan tema "Tantangan Guru dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar (MI/SD)" pada tanggal 06 Juni 2023. Acara ini berlangsung di Ruang Teater Lantai 2 Gedung Perpustakaan UIN Mataram dan dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, serta guru/praktisi pendidikan perwakilan dari Kota Mataram.

Seminar ini bertujuan untuk membahas berbagai tantangan yang dihadapi oleh guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di sekolah dasar, serta mencari solusi praktis untuk mengatasi kendala tersebut. Kurikulum Merdeka merupakan kebijakan baru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang memberikan kebebasan kepada sekolah untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa.

Dekan FTK UIN Mataram, Dr. Jumarim, M.H.I. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan seminar ini. "Seminar Nasional ini merupakan langkah penting untuk memahami dan mengatasi berbagai tantangan dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Saya berharap melalui diskusi ini, kita dapat menemukan solusi yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar," ujarnya.

Keynote speaker dalam seminar ini, Dr. M. Amin Hasan, M.Pd., Pakar Tim Pengembang Kurikulum Merdeka Kementerian Agama Republik Indonesia, menyampaikan paparan mengenai prinsip-prinsip dasar Kurikulum Merdeka dan tantangan yang mungkin dihadapi oleh guru dalam penerapannya. "Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas kepada guru, tetapi juga menuntut kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran. Guru harus siap untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan," katanya.

Dr. Muammar, M.Pd., Ketua Program Studi PGMI UIN Mataram, dalam sambutannya menyampaikan kurikulum merupakan jantung pendidikan. Sebagaimana halnya jantung pada diri manusia, Ketika jantung bermasalah, hidup kita juga akan bermasalah, Untuk itu, dalam seminar ini dibahas secara spesifik mengenai tantangan yang dihadapi oleh guru madrasah ibtidaiyah (MI) dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. "Guru MI perlu memahami karakteristik siswa dan konteks lokal mereka untuk dapat mengembangkan kurikulum yang relevan dan bermakna," ujarnya.

Sesi tanya jawab yang diadakan setelah paparan dan diskusi memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait implementasi Kurikulum Merdeka. Banyak peserta yang mengungkapkan tantangan praktis yang mereka hadapi, seperti keterbatasan sumber daya, dukungan dari pihak sekolah, dan pelatihan yang belum memadai.

Salah satu peserta seminar, Henny Marlina, seorang guru MI dari MIN 1 Kota Mataram, mengungkapkan bahwa seminar ini sangat bermanfaat. "Saya mendapatkan banyak wawasan baru dan solusi praktis yang dapat saya terapkan di kelas. Seminar ini sangat membantu kami untuk lebih memahami dan siap mengimplementasikan Kurikulum Merdeka," katanya.

Dengan suksesnya penyelenggaraan seminar nasional ini, PGMI UIN Mataram menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan profesionalisme guru dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Seminar ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengatasi tantangan dan mengoptimalkan implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dasar.

Ke depan, PGMI UIN Mataram berencana untuk mengadakan lebih banyak kegiatan akademik dan pelatihan yang mendukung pengembangan kompetensi guru, sehingga dapat terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan di tanah air. Post by Mr. M. 

Guest Lecturer Dosen IAIN Ponorogo di PGMI UIN Mataram Bahas

Pengembangan Bahan Ajar dalam Kurikulum Merdeka Belajar

Mataram, 16 Mei 2023 – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram mengadakan kuliah tamu dengan tema "Pengembangan Bahan Ajar dalam Kurikulum Merdeka Belajar". Ulum Fatmahanik, M.Pd., dosen dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo, menjadi pembicara utama dalam mata kuliah Telaah Kurikulum MI/SD. Kuliah tamu ini dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2023 di Ruang Kuliah PGMI UIN Mataram.

Kuliah tamu ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa PGMI mengenai pengembangan bahan ajar yang efektif dan relevan dalam konteks Kurikulum Merdeka Belajar. Kurikulum ini memberikan kebebasan kepada guru untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa, sehingga pengembangan bahan ajar menjadi sangat penting.

Dalam presentasinya, Ulum Fatmahanik, M.Pd. menjelaskan prinsip-prinsip utama dalam pengembangan bahan ajar yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka Belajar. "Bahan ajar yang baik harus mampu memfasilitasi pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan. Guru perlu memahami karakteristik siswa dan konteks pembelajaran untuk mengembangkan bahan ajar yang relevan dan bermakna," katanya.

Ulum Fatmahanik, M.Pd. juga membagikan berbagai strategi dan teknik dalam merancang bahan ajar yang inovatif, termasuk penggunaan media digital dan pendekatan tematik. Dia menekankan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai lokal dan isu-isu terkini dalam bahan ajar untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa. "Dalam Kurikulum Merdeka Belajar, guru memiliki kebebasan untuk berinovasi, sehingga mereka dapat menciptakan bahan ajar yang lebih kontekstual dan menarik bagi siswa," tambahnya.

Para mahasiswa sangat antusias mengikuti kuliah tamu ini dan terlibat aktif dalam sesi diskusi. Mereka diajak untuk berdiskusi mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam mengembangkan bahan ajar dan mencari solusi bersama. Salah satu mahasiswa, Ninis Azizah, mengungkapkan bahwa kuliah ini memberikan banyak wawasan baru. "Kuliah ini sangat bermanfaat karena memberikan panduan praktis dalam mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka Belajar. Saya merasa lebih siap untuk menerapkan pengetahuan ini dalam praktik mengajar nanti," katanya.

Ketua Program Studi PGMI UIN Mataram, Dr. Muammar, M.Pd. menyampaikan apresiasinya kepada Ulum Fatmahanik, M.Pd. atas kontribusinya dalam kuliah tamu ini. "Kehadiran Ulum Fatmahanik, M.Pd. sebagai dosen tamu memberikan perspektif baru yang sangat berharga bagi mahasiswa kami. Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di PGMI UIN Mataram," ujarnya.

Guest Lecturer ini merupakan bagian dari upaya PGMI UIN Mataram untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mahasiswa melalui interaksi dengan pakar-pakar pendidikan dari berbagai institusi. Diharapkan, melalui kegiatan ini, mahasiswa PGMI UIN Mataram dapat lebih memahami dan siap mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar dengan efektif.

Ke depan, PGMI UIN Mataram berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa dengan mengundang para ahli dari berbagai bidang pendidikan. Ini merupakan bagian dari komitmen PGMI UIN Mataram untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan guru madrasah ibtidaiyah di Indonesia. Post by Mr. M.

Tantangan Guru MI/SD terhadap Kemampuan Literasi Dasar Keagamaan Siswa pada Era Strawberry – Kuliah Dosen Tamu, dari UIN Sumatera Utara

Mataram, 16 Maret 2023 – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram sukses menyelenggarakan kuliah dosen tamu dengan tema "Tantangan Guru MI/SD terhadap Kemampuan Literasi Dasar Keagamaan Siswa pada Era Strawberry". Kuliah tamu ini disampaikan oleh Dr. Sapri, seorang pakar pendidikan dari UIN Sumatera Utara, pada 16 Maret 2023.

Kuliah ini dibuka oleh Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram, Dr. Saparudin, M.Ag. yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk kemampuan literasi dasar keagamaan pada siswa di era digital. "Era Strawberry, yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan akses informasi yang sangat mudah, menuntut guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mendidik siswa agar tetap memiliki pemahaman keagamaan yang kuat," ujar Dr. Saparudin, M.Ag.

Dr. Sapri, S.Ag., M.A. dalam presentasinya menjelaskan bahwa era Strawberry membawa tantangan tersendiri bagi para guru MI/SD, khususnya dalam mengembangkan kemampuan literasi dasar keagamaan siswa. "Di era ini, anak-anak sangat terpengaruh oleh teknologi dan media sosial. Guru harus mampu memanfaatkan teknologi tersebut untuk memperkuat literasi keagamaan siswa," jelas Dr. Sapri.

Beliau juga memaparkan berbagai strategi dan pendekatan yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengatasi tantangan tersebut. "Salah satu cara efektif adalah dengan mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam setiap mata pelajaran dan menggunakan media digital yang menarik bagi siswa. Selain itu, guru juga harus menjadi teladan yang baik dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.

Kuliah tamu ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa PGMI UIN Mataram yang sangat antusias dalam mengikuti setiap sesi. Salah satu mahasiswa, Anggita, mengungkapkan kesannya. "Kuliah tamu ini sangat membuka wawasan kami tentang tantangan yang dihadapi oleh guru di era modern ini. Kami jadi lebih memahami pentingnya literasi dasar keagamaan dan bagaimana cara mengajarkannya dengan efektif," ujarnya.

Ketua Program Studi PGMI, Dr. Muammar, M.Pd. menyampaikan apresiasinya kepada Dr. Sapri atas ilmu dan pengalaman yang dibagikan. "Kami sangat berterima kasih atas pengetahuan yang telah disampaikan oleh Dr. Sapri. Kuliah tamu ini memberikan inspirasi dan motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dalam mengajar," katanya.

Dengan diadakannya kuliah dosen tamu ini, diharapkan mahasiswa PGMI UIN Mataram dapat lebih siap dan termotivasi untuk menghadapi tantangan dalam mengajar di era Strawberry. Ke depan, PGMI UIN Mataram akan terus berkomitmen untuk menghadirkan kegiatan akademik berkualitas yang dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mahasiswa. Post by Mr. M.